LINUX

Oct 15, 2008

Sejarah LINUX

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa finlandia yang

bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang

diinspirasikan dari minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh

Andrew Tanen-baum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus

1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan

versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell

bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Saat ini Linux

adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan,

pengembangan soft-ware dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux

sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika

dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya windows

9.x/NT/2000/ME).

Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat

dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok

orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta

geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan

efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux

dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang

tersedia, sebagai contoh C-Compiler menggunakan gcc dari Free

Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan

12

pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun. Sekarang ini, banyak aplikasi

Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk

spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang

memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office.

Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti

Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab. Linux bisa didapatkan

dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).

Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux,

program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang

bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali

distro Linux, diantaranya :

RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat

merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya

mudah.

Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan,

meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program.

Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya.

Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux.

Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua

hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library

ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak

tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk

menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install

teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk

menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap

menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

13

SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup

Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama

dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk

pentium. Kalau komputer kita menggu-nakan pentium ke atas, umumnya

Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake. WinLinux, distro yang

dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk

menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan

merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak

distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

Kelebihan LINUX

Kelebihan dari sistem operasi Linux dibandingkan dengan dengan sistem

op-erasi yang lain, antara lain:

· Linux memberikan beberapa proses spesial dimana terminal, printer

dan device hardware lainnya dapat diakses seperti mengakses file

yang tersimpan dalam harddisk atau disket.

· Ketika program dijalankan, program dijalankan dari harddisk ke

dalam RAM dan setelah dijalankan akan dinamakan sebagai proses.

· Linux menyediakan servis untuk membuat, memodifikasi program,

proses dan file.

· Linux mendukung struktur file yang bersifat hirarki.

· Linux adalah salah satu sistem operasi yang dapat melakukan

multitasking. Multitasking sendiri adalah keadaan dimana suatu

sistem operasi dapat melakukan banyak kerjaan pada saat yang

bersamaan. Selain multitasking, Linux juga dapat mendukung

multiuser, yaitu sistem operasi yang pada saat bersamaan dapat

digunakan oleh lebih dari satu user yang masuk ke dalam sistem.

Bahkan Linux juga mendukung multiconsole dimana pada saat

14

bersamaan di depan komputer langsung tanpa harus melalui

jaringan memungkinkan lebih satu user masuk ke dakam sistem.

0 comments:

Post a Comment